Dalambuku terdapat materi membaca dan menulis permulaan, yang dimana peserta didik akan diajak belajar bersama untuk mengenal huruf serta belajar membaca dan menulis permulaan. Buku ini dapat digunakan oleh peserta didik dengan pendampingan oleh guru, orang tua, atau wali. Berbagai kegiatan kontekstual dan menyenangkan disajikan untuk apQS. Deffy Ruspiyandy Gaya Hidup Friday, 18 Feb 2022, 0725 WIB Sesungguhnya bagi seorang penulis, kegiatan membaca adalah hal yang wajib dilakukan setiap saat. Ibaratnya membaca adalah menu wajib yang tak boleh ditinggalkan oleh seorang penulis. Membaca adalah aktivitas yang secara langsung merangsang intelektual kita di dalam menelaah pemikiran yang disampaikan oleh orang lain dalam berbagai bentuk yang mengajak kita selaku pembacanya untuk bisa berpikir kritis. Menulis dapat dilakukan ketika penulis terbiasa membaca. FOTO Deffy Ruspiyandy Menurut Hodgson 1960 43-44 membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersurat dan yang tersirat akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik. Tentu saja, dengan membaca maka seorang penulis akan terbuka cakrawala pandangnya karena menerima berbagai pemikiran dari siapapun yang telah menuangkan idenya. Dengan begitu maka barang tentu seorang penulis akan terpacu pula untuk menuangkan idenya. Idenya bisa didapat dari apa yang telah dibacanya tadi. Jadi seorang penulis yang jarang membaca maka setiap tulisan yang dihasilkannya akan terasa garing dan pesan-pesan yang disampaikannya pun seringkali tak tepat sasaran dan tak sesuai harapan. Sumber-sumber bacaan pada saat sekarang bagi para penulis bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Jika dulu memang untuk mendapatkan buku berkualitas, selain membeli ya setidaknya harus mendatangi perpustakaan namun kali ini selain hal itu juga dapat dilakukan dengan berkunjung ke perpustakaan digital yang dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet. Tinggal menuliskan sumber bacaan yang kita butuhkan maka akan dengan mudah didapatkan dan jika khawatir kita lupa dan butuh lagi untuk membacanya maka kita mengesavenya di flashdisk atau di penyimpanan data yang ada pada laptop kita. Sangat wajar jika saat ini tak ada alasan bagi seorang penulis kesulitan untuk mendapatkan sumber bacaan yang berkualitas. Hanya ada kemauan saja karena semua itu akan dengan mudah didapatkan. Adanya kemudahan ini berarti sama artinya dengan membuat penulis semakin terpacu untuk selalu membaca. Secara ideal, setiap hari tentunya seorang penulis yang harus membaca dan juga menulis. Kemampuan menulis akan semakin baik ketika kemampuan membaca pun tercipta secara baik pula. Memang tak salah jika budaya literasi di negeri belum bisa berkembang secara pesat dibanding dengan negara lain karena masyarakatnya belum memiliki buadaya membaca yang baik. Persoalannya adalah mana mungkin akan lahir para penulis handal ketika kondisinya membacanya masih minim. Mereka tokoh-tokoh besar yang terkenal menjadi penulis adalah orang-orang yang memiliki jam terbang membaca yang sangat mumpuni. Karenanya, seorang penulis mestilah ia gemar membaca. Karenanya bagi seorang penulis sesungguhnya haruslah mampu menjadikan kegiatan membacanya sebagai bagian dalam peningkatan kualitas kepenulisannya. Banyak membaca karya-karya orang lain akan menambah beragam wawasan dan ilmu pengetahuan. Dengan banyak membaca itulah maka seorang penulis takkan kekurangan ide untuk menuliskan apa saja yang dirasa bermanfaat bagi pembaca. Terbiasa membaca maka akan pula dengan mudah terdorong menciptakan kondisi kegiatan penulisan yang dapat dilakukan secara kontinyu. Melihat kenyataan ini, artinya bahwa membaca dan menulis ternyata sama pentingnya. Keduanya saling berkaitan dan tak bisa dianggap yang satu penting namun yang satu tidak penting. Di sini ada sebuah realita yang tak bisa dipungkiri jika membaca adalah latihan awal untuk bisa menulis karena kreatifitas yang ada di otak akan berjalan baik jika ada stimulus dan stimulus yang baik bagi seorang penulis adalah dengan membaca. Membaca apa saja maka akan membuat penulis selalu terangsang untuk mencari ide penting di dalam dunia kepenulisannya. Menurut seorang pakar, membaca dapat menstimulus otak kita yang membuat siapapun akan selalu berpikir analitis. Kebiasaan berpikir secara analitis juga menstimulus otak lebih terbuka menerima pendapat dan pengetahuan dari orang lain. Salah satu indikasinya dapat dilihat bahwa siapapun lebih sering belajar dari pengalaman orang lain, daripada menyalahkan orang lain atau mengada-adakan kesalahan orang lain. Tentu saja dengan begitu, kegiatan membaca tak bisa dipandang sebuah hal yang remeh. Benar pada hakikatnya hanyalah mengeja kata demi kata. Namun di balik semua itu sesungguhnya ada media yang memotivasi orang yang membaca untuk mampu menangkap dan mengikat pemikiran orang yang menulisnya. Dengan begitu maka bagi seorang penulis itu adalah hal yang penting karena akan mendorong dirinya slalu berpikir kritis terhadap sesuatu dan membuatnya akan bergairah untuk menulis karena takkan pernah kekurangan ide. Banyak ide yang didapat sangat memungkinkan untuk bisa terus menerus menulis. Dengan terbiasa membaca maka banyak hal yang diketahui. Hal ini sangat memungkinkan bagi seorang penulis akan terbiasa untuk tetap konsisten melakukan kegiatan literasi di dalam hidupnya. Semakin terkondisikan kegiatan membaca yang konsisten maka dengan sendirinya akan membuat dirinya terus berkreasi menghasilkan tulisan-tulisan bermutu. Kareanya truslah membaca karena dengan membaca, seorang penulis akan mampu menggoreskan penanya secara tajam dan tulisan yang disampaikannya akan bermanfaat bagi banyak orang.*** membaca menulis ide penulis berpikir Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Gaya Hidup Terpopuler Tulisan Terpilih Kemampuan menulis bisa diasah. Salah satu cara mengasah dan menunjang kemampuan menulis ialah dengan rajin membaca buku. Tidak hanya buku ilmiah, tapi juga buku fiksi. Seperti yang kita tahu, membaca buku kerap disandingkan dengan kegiatan intelektual dan akademis. Tak hanya dipandang sebagai sosok yang pintar, orang yang gemar membaca buku ternyata memiliki kelebihan lain. Terlebih bagi seorang penulis, membaca menjadi salah satu amunisi. Lewat membaca, para penulis dapat menemukan inspirasi baru, menambah wawasan, dan bisa menjadi bekal penting dalam memulai sebuah tulisan. Healthline menyebut, dengan membaca buku, dapat memberi manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Dan hebatnya, manfaat ini tidak dibatasi waktu. Selain itu, dengan membaca juga dapat menunjang kemampuan menulis seseorang. Mengapa bisa begitu? Berikut beberapa manfaat baca buku yang dapat menunjang kemampuan menulis 1. Meningkatkan Kinerja Otak Di dalam otak manusia terdapat jaringan yang kompleks. Untuk meningkatkan kemampuan jaringan tersebut agar kinerja otak semakin baik, kita bisa merutinkan membaca buku. Dengan membaca buku, otak akan diajak bekerja dan mengolah informasi yang didapat. Manfaat baca buku ini sudah dikonfirmasi lewat penelitian menggunakan MRI Scans. Penelitian tersebut menunjukkan, konektivitas jaringan di otak meningkat ketika seseorang rutin membaca buku. Dengan meningkatnya kinerja otak, maka aktivitas berpikir lainnya juga akan meningkat, seperti halnya menulis. 2. Menguatkan Empati Tidak hanya meningkatkan kinerja otak, manfaat baca buku yang tak kalah penting ialah dapat menguatkan empati. Manfaat ini bisa didapat jika Anda kerap membaca fiksi, seperti novel atau cerpen. Para peneliti menyebutnya dengan theory of mind, yakni kemampuan membangun dan mengelola hubungan sosial. Dengan membaca fiksi, Anda dapat memahami perasaan orang lain. Kemampuan ini didapat karena Anda mencoba untuk memahami karakter dari tokoh di dalam cerita fiksi tersebut. Sehingga, secara tidak langsung alam bawah sadar akan mencoba untuk memahami apa yang dirasakan si tokoh. Nantinya, manfaat baca buku dapat menunjang kemampuan menulis, terutama menulis cerita fiksi, karena adanya pengalaman emosional lewat membaca. 3. Memperbanyak Kosakata dan Diksi Manfaat baca buku yang paling penting dalam menunjang kemampuan menulis ialah mampu memperbanyak kosakata dan diksi. Dengan membaca, tidak hanya fiksi saja, Anda akan menjumpai banyak kosakata baru. Terlebih jika Anda banyak membaca buku dari berbagai aspek kehidupan, misalnya kesehatan, lingkungan, atau bahkan sastra. Kosakata dan diksi menjadi salah satu bagian penting dalam menulis. Kosakata dan diksi yang kaya, akan membuat tulisan menjadi lebih hidup dan lebih berwarna. 4. Mengurangi Stres dan Depresi Bagi sebagian orang membaca buku mungkin menjadi aktivitas yang membosankan dan bikin mengantuk. Namun, penelitian pada 2009 membuktikan, beberapa aktivitas seperti yoga, bercanda, dan membaca buku, dapat mengurangi stres. Dilansir dari laman Healthline, membaca buku 30 menit dapat menurunkan tekanan darah, tekanan jantung, dan mengurangi stres sebanyak Anda melakukan yoga. Manfaat baca buku juga dapat menunjang kemampuan menulis. Dengan kondisi mental yang baik, kegiatan menulis akan jauh lebih efektif. 5. Membuka Wawasan Baru Membaca buku adalah jendela ilmu, istilah itu sangat melekat bahkan sejak duduk di Sekolah Dasar SD. Pernyataan itu memang benar, dengan membaca buku, Anda dapat menemukan berbagai informasi baru. Anda juga bisa mendapati hal-hal yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Manfaat baca buku ini sangat berguna untuk menunjang kemampuan menulis. Karena, untuk menulis membutuhkan banyak wawasan, agar tulisan lebih dalam, perspektif yang diambil lebih beragam dan tidak menyudutkan satu pihak. Menulis dan membaca merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Modal utama bagi seorang penulis adalah membaca. Sudah banyak penulis yang menyarankan untuk perbanyak membaca terlebih dahulu sebelum banyak menulis. Karena tanpa membaca, tulisan akan terasa kurang berwarna. Baca juga Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri Mengajari anak kita yang masuk SD memang tidak mudah, tetapi dengan membaca tips dari kami, mungkin hal ini bisa membantu bagi para orang tua agar tetap dapat membantu anak kita yang baru anak SD memaksimalkan kemampuan-nya untuk dapat membaca dan menulis dengan cepat. Pakailah Poster Alphabet Poster Alphabet adalah salah satu media yang paling kita lihat sering digunakan bagi setiap orang tua untuk anak-anaknya agar dapat mengenal huruf, dan ini merupakan tahap awal untuk sang anak untuk belajar membaca dan menulis dengan benar. Bantulah anak untuk mengenali setiap abjad dan lafalkan dengan baik dan benar, sehingga sang anak bisa mengikuti lafal tersebut dengan benar dan membantu sang anak agar lebih baik untuk membaca dan menulis. Berikan Target Untuk Anak Buatlah target untuk anak kita agar dia bisa membaca maupun menulis abjad dua suku kata atau lebih yang bisa membuat sang anak melakukan itu semua dalam waktu kurang dari satu bulan, hal ini juga bisa membantu kita mengingat apa yang sudah dihapalkan oleh anak kita dan membantu mereka ke abjad berikut-nya. Target ini merupakan target pribadi bagi orang tua agar mudah untuk memikirkan apa yang harus mereka lakukan esok hari untuk mencapai target baru mereka bagi sang anak. Pakailah Media Bergambar Agar anak tidak bosan dan cepat menangkap, maka kita harus menggunakan bantuan media bergambar, karena anak akan senang akan hal tersebut, dan dengan mudah mengingat huruf dan kata agar dapat mengerti apa yang harus di lakukan. Media bergambar sendiri menjadi andalan bagi setiap orang trua untuk mengajarkan anak, karena media bergambar tentu saja tidak akan membuat sang anak bosan dan terus tertarik untuk belajar. Pakailah Bantuan Warna Cara agar sang anak tidak bosan untuk belajar lain-nya adalah memakai bantuan warna, mungkin dengan warna favorit sang anak, sang anak tidak akan cepat bosan dan ingin terus menulis ataupun menghapal abjad yang sedang kita ajarkan kepada mereka. Media Video Video kini sudah ada banyak yang bisa membantu setiap orang tua melatih anak, ada berbagai sumber seperti youtube, maupun tempat video lain-nya, hal ini tentu saja menarik bagi sang anak untuk melakukan hal tersebut, dan ini juga bisa membuat anak tidak akan bosan. Dorongan Orang Tua Orang tua juga akan menjadi salah satu faktor penting bagi pelajaran anak, jika orang tua tidak pernah bosan mengajarkan sang anak, maka anak kita mungkin juga tidak akan berhenti belajar karena termotivasi dengan kata-kata orang tua agar mereka terus belajar. Ulang Terus Pelajaran Meski anak sudah hapal dengan abjad maupun sudah bisa menulis, kita harus tetap mengajarkan anak kembali agar diri-nya terus hapal dan tidak melupakan apa yang sudah dirinya pelajari. Belajarlah Di Luar Ruangan Sekali-kali, mengajari anak di luar ruangan atau bahkan di luar rumah juga merupakan cara yang tepat, agar sang anak mendapatkan suasana yang berbeda ketika belajar, dan hal ini bisa membantu dirinya lebih cepat menghapal maupun menulis. Fasilitasi Keinginan Anak Jika anak ingin belajar di kamar tidur, maupun ruang tamu, kita juga harus bisa memberikan fasilitas tersebut, agar anak tidak merasa cepat bosan dan tentu saja membuat sang anak bergairah untuk belajar membaca dan menulis. Melatih Jiplak Huruf Jika anak kita masih kesulitan untuk menulis, maka kita bisa mengajarkan anak kita untuk menjiplak huruf yang sudah ada agar mereka bisa menghapal dan kemudian hari bisa mengikuti apa yang telah dilakukan sebelum-nya. Bermainlah Tebak-Tebakan Bermain tebak-tebakan bersama anak mengenai apa yang sedang dipelajarinya juga cukup membantu, karena anak akan terhibur dengan variasi pelajaran yang berbeda dari sebelum-nya, bermain dengan snack atau makanan yang disukai-nya juga bisa agar sang anak menulis atau membaca apa makanan yang dirinya sukai agar lebih konsentrasi dengan hal tersebut. Bacalah Setiap Ada Waktu Jangan pernah berhenti membaca untuk anak anda, karena dengan begitu, anak anda akan lebih hapal akan apa yang anda bacakan dan bisa tirukan dengan membaca ulang maupun menulis apa yang anda katakan. Buku Bergambar Jika anda memiliki dana lebih, anda bisa membeli buku bergambar agar sang anak bisa sambil menggambar dan menulis apa yang digambar olehnya di buku bergambar, hal ini tentu saja membantu sang anak agar terus menggambar sambil menulis. Pakailah Papan Tulis Agar sang anak juga familiar dengan sekolah, kita bisa menggunakan papan tulis agar sang anak bisa merasa seperti sedang di sekolah SD dimana dirinya sedang di-ajarkan oleh guru-nya di kelas. Hal ini juga membantu agar sang anak tidak takut untuk menjawab di kelas sekolah-nya. Jangan Memaksa Sang Anak Apabila sang anak belum mau belajar atau sudah terlihat lelah, kita tidak boleh memaksa sang anak dan biarkan dirinya ber-istirahat agar bisa melanjutkan kembali pelajaran yang akan kita ajarkan di rumah. Berikan Permainan Selingan Jika sudah terlihat anak sudah bosan, maka kita bisa ajak sang anak bermain terlebih dahulu agar sang anak tetap merasa senang dan tidak bosan dengan belajar. Berikan Hadiah Hadiah kita bisa berikan kepada sang anak jika sang anak sudah mencapai beberapa target, hadiah ini bisa membuat sang anak termotivasi untuk belajar lebih cepat dan giat agar mendapatkan hadiah dari orang tua. Puji Sang Anak Jika anak melakukan hal yang benar, maka kita harus memuji sang anak agar anak mendapatkan energy positif dari pujian tersebut, dan itu bisa membantu sang anak agar terus belajar untuk mendapatkan pujian dari orang tua-nya. Belajar Secara Rutin Buatlah jadwal dan ajarkan sang anak secara rutin agar anak terbiasa dengan belajar secara rutin dan tentu saja dapat membantu mengingat pelajaran yang telah kita berikan maupun guru berikan kepada sang anak. Berilah Tes Ringan Jika sang anak sudah belajar, maka kita bisa memberikan sang anak beberapa tes ringan agar sang anak terus mengingat apa yang sudah dipelajari oleh dirinya Gimana parents? Sudah membaca 20 kiat yang harus kita lakukan agar anak kita yang baru masuk SD bisa dengan cepat membaca dan menulis? Selain itu kita harus sabar dengan sikap anak kita yang bisa jadi malas maupun tidak ingin belajar yah, karena kita juga harus tetap konsisten untuk melatih sang anak agar terus belajar membaca dan menulis dengan benar dan baik.