Salahsatu contoh yang dapat diambil adalah produk ternama, yaitu Coca-cola. Pada tahapan perkenalan, produk ini mulai dikenal masyarakat pada tahun 1886, sebagai salah satu minuman berkarbonasi. Lalu pada tahap kemunduran, perusahaan mengalami penurunan laba hingga mencapai 15%. Hal tersebut tentu menjadikan perusahaan untuk Kembali
Dariciri-ciri perusahaan perdagangan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama perusahaan perdagangan ialah jual beli. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang. Perusahaan perdagangan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Jenis Perusahaan Perdagangan Berdasarkan Produk yang Dapat Diukur
2 Ciri-ciri Tahap Kedewasaan. Beberapa ciri-ciri pada tahap kedewasaan meliputi: a) Perusahaan yang memimpin pasar mendapatkan laba besar. b) Kapasitas produksi tinggi. c) Harga produk mulai menurun. d) Cash flow berada dalam kondisi positif yang kuat. e) Pesaing yang kalah dan yang lemah akan mulai keluar dari pasar. d. Tahap Penurunan (Decline)
Secaragaris besar, tahan-tahap audit bisa dikelompokkan menjadi 3 yakni, perencanaan, pelaksanaan dan penutupan. Di dalam tulisan ini akan dibahas secara singkat apa yang dilakukan dan tujuan dari masing-masing tahap. Perencanaan: Dalam tahap ini auditor akan melakukan perkenalan dengan perusahaan dan industri klien.
Memperkenalkandiri merupakan hal yang penting saat pertama kali bertemu orang lain. Agar menarik perhatian, berikut contoh perkenalan diri dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak hanya di depan kelas, memperkenalkan diri bisa dilakukan di berbagai kegiatan formal maupun non formal. Misalnya di jalan bertemu orang tau di dalam forum
hidupperusahaan, yaitu tahap introduction, growth, mature, dan decline. bahwa perusahaan yang berada pada tahap perkenalan dan pertumbuhan menerapkan sistem pengendalian yang tidak ketat, tetapi normal yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mencapai target laba (Roychowdhury 2006; Cohen dan Zarowin 2010). Menurut
1 Pembelian. Pembelian dari perusahaan dagang yagn terdiri dari pembelian barang dagangan, pembelian aktiva perusahaan dan pembelian barang lainnya yang terkait dengan kegiatan perusahaan. 2. Pengeluaran Uang. Pengeluaran uang yang digunakan untuk melakukan pembelian barang atau jasa, melunasi utang dan membayar beban-beban lainnya. 3. Penjualan.
O4wG. Product Life Cycle PLC dikenal juga dengan siklus hidup produk atau daur hidup produk adalah suatu konsep yang menggambarkan serangkaian perjalanan atau tahap-tahap yang dilalui suatu produk, mulai dari tahap pengembangan, pengenalan sampai produk tersebut mengalami penurunan hingga akhirnya keluar dari pasar. Konsep product life cycle pertama kali dikenalkan oleh Levitt pada tahun 1965 dalam artikelnya yang berjudul Exploit The Product Life Cycle. Siklus hidup produk yang dikelola dengan baik akan membantu pemasar lebih mampu mempertahankan produk yang menguntungkan dan menghentikan produk-produk yang tidak menguntungkan. Product life cycle merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Siklus hidup produk yang dikelola dengan baik akan membantu manajer dalam memastikan bahwa pengenalan, pengubahan dan penghentian produk dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut definisi dan pengertian product life cycle dari beberapa sumber buku Menurut Tjiptono 1998, product life cycle adalah suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk, sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Menurut Kotler 1988, product life cycle adalah suatu usaha untuk mengenali tahapan yang berbeda dalam sejarah penjualan produk. Menurut Canon, Pereault dan McCarthy 2008, product life cycle adalah menggambarkan tahap-tahap yang dilalui suatu ide produk yang benar-benar baru dari awal hingga akhir. Menurut Kotler dan Armstrong 2001, product life cycle adalah perjalanan penjualan dan laba suatu produk selama masa hidupnya. Hal tersebut meliputi lima tahap yang berbeda pengembangan produk, pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Menurut Anderson dan Zeithaml 1984, product life cycle adalah suatu konsep penting yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian tahap dari suatu produk mulai dari tahap perkenalan introduction sampai produk tersebut mulai mengalami penurunan penjualan hingga akhirnya keluar dari pasar decline. Tahapan Product Life Cycle Menurut Assauri 2004, siklus daur hidup produk terbagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap pengenalan introduction, tahap pengembangan growth, tahap pematangan maturity dan tahapan penurunan decline. Ada juga yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Selain itu ada menyatakan bahwa tahap-tahap PLC terdiri dari introduction pioneering, rapid growth market acceptance, slow growth turbulence, maturity saturation dan decline obsolescence. Pendapat lain ada yang membaginya ke dalam tahap introduction, growth, maturity, saturation dan decline. Menurut Tjiptono 1998, tahapan siklus daur hidup produk atau product life cycle PLC adalah sebagai berikut Kurva Tahapan Product Life Cycle a. Tahap perkenalan introduction Tahap perkenalan adalah suatu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan di pasar. Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat karena tingginya market resistence, persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan pengembangannya, biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi. Barang yang dijual umumnya barang yang betul-betul baru atau model/bentuk baru dari suatu barang. Pada tahap ini promosi yang dilakukan harus agresif dan menitik beratkan pada merek. Promosi ini ditujukan kepada pembeli potensial agar sadar akan ciri-ciri, penggunaan dan kelebihan dari produk. Kesulitan yang mungkin terjadi pada tahap ini adalah hanya sedikit penjual yang memiliki daya dan kemampuan untuk meluncurkan produk awal produk juga tinggi. Kesulitan-kesulitan ini membuat banyak produk gagal pada tahap perkenalan. b. Tahap Pertumbuhan Growth Tahap pertumbuhan adalah suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar. Pada tahap ini kurva penjualan dan kurva laba semakin meningkat, meskipun begitu tahap ini merupakan tahap kritis. Produk yang sudah dikenal pasar memancing pesaing untuk masuk ke pasar sehingga persaingan semakin ketat. Perusahaan yang ingin bertahan perlu memperkuat pasar dan mendorong terjadinya loyalitas merek. Cara yang umum dilakukan adalah memperluas dan meningkatkan distribusi. Tahap pertumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Pertumbuhan Cepat Rapid Growth, tahap ini melakukan beberapa bentuk strategi antara lain meliputi penyempurnaan produk penambahan karakteristik atau sifat tertentu dan pembuatan model baru, pengembangan segmen pasar baru, penambahan saluran distribusi baru, dan pengurangan harga untuk merebut konsumen baru. Pertumbuhan Lambat Slow Growth, pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan semakin menurun, sebagian besar difokuskan untuk memperkuat dan mempertahankan posisi pasar serta membangun kesetiaan konsumen dan penyalur. c. Tahap kedewasaaan Maturity Tahap kedewasaaan adalah suatu periode penurunan dalam pertumbuhan penjualan karena produk itu telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial. Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan dan biasanya merupakan tahap terlama dalam product life cycle. Pada tahap ini kurva penjualan mencapai puncaknya dan mulai menurun. Tahap ini juga diartikan dengan persaingan yang ketat karena banyaknya merek yang ada di pasar. Tahap kedewasaaan dibagi menjadi tiga fase yaitu Growth Maturity, yaitu pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan oleh dewasanya distribusi. Stable Maturity, yaitu penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan. Decaying Maturity, yaitu penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau produk subtitusi. Pada tahap ini biasanya produsen menggunakan strategi bertahan defensive strategy dan strategi menyerang offensive strategy. Strategi bertahan bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga kelompok produk product category dari serangan produk subtitusi. Strategi ini menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan menghilangkan kelemahan produk. d. Tahap Penurunan Decline Tahap Penurunan adalah suatu periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis. Pada tahap ini penjualan perusahaan semakin bergerak ke arah penurunan. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh perubahan selera pasar, adanya produk subtitusi dan perubahan teknologi. Keadaan ini membuat terjadinya persaingan harga, kelebihan kapasitas dan laba perusahaan menghilang. Produk yang memasuki tahap ini bukan berarti sudah menguntungkan lagi. Produk ini tetap dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan karena dapat memanfaatkan sisa-sisa konsumen yang sudah ditinggalkan pesaing. Pada tahap ini produk hanya akan memenuhi kebutuhan pasar inti sehingga konsumen cenderung spesialis. Pada tahap penurunan ada beberapa alternatif yang harus dilakukan yaitu Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang baik. Mengubah produk atau mencari penggunaan atau manfaat baru pada produk. Mencari pasar baru. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian industri dapat diatasi. Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara meninggalkan konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah investasi untuk kelompok kecil konsumen yang masih setia dan menguntungkan. Karakteristik Tahapan Product Life Cycle Menurut Kotler 2007, pada setiap tahap dalam daur hidup produk memiliki karakteristik tersendiri, yaitu Pada tahap perkenalan penjualan rendah, biaya per pelanggan yang tinggi, laba negatif, pelanggan inovator, dan pesaing sedikit. Pada tahap pertumbuhan penjualan meningkat dengan cepat, biaya rata-rata per pelanggan, laba meningkat, pelanggan pemakai awal, dan pesaing jumlahnya bertambah. Pada tahap kedewasaan berada di puncak penjualan, biaya per pelanggan yang rendah, laba tinggi, pelanggan mayoritas tengah, dan jumlah pesaing stabil mulai menurun. Pada tahap penurunan terjadi penurunan penjualan, biaya per pelanggan rendah, laba menurun, pelanggan pemakai terlambat, dan pesaing jumlahnya menurun. Pada setiap tahap tersebut terdapat peluang dan masalah yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan strategi pemasaran dan potensi laba. Dengan mengenali tahap dimana suatu produk sedang berada, atau akan dituju, pihak manajemen dapat merumuskan rencana dan strategi pemasaran yang tepat. Adapun tabel di bawah ini menggambarkan karakteristik pada masing-masing tahapan daur hidup produk. Strategi Pemasaran Setiap Tahapan Product Life Cycle Konsep siklus daur hidup produk dapat digunakan dalam mengembangkan strategi pemasaran. Adapun strategi pemasaran yang dapat digunakan dalam setiap tahapan siklus daur hidup produk adalah sebagai berikut a. Tahap Perkenalan Introduction Terdapat empat strategi pemasaran yang dapat digunakan dalam tahap perkenalan, yaitu Strategi peluncuran cepat rapid-skimming strategy. merupakan peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi tinggi. Perusahaan mengenakan harga tinggi untuk memperoleh laba per unit yang setinggi mungkin. Biaya promosi yang tinggi untuk meyakinkan pasar tentang manfaat produk walaupun harganya mahal. Promosi yang tinggi ini juga dapat mempercepat penetrasi pasar. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian pasar potensial tidak menyadari produk itu; konsumen telah sadar akan produk dan dapat membayar harga yang diminta; dan perusahaan menghadapi persaingan potensial dan bermaksud membangun preferensi merek. Strategi peluncuran lambat low-skimming strategy. Strategi ini bisa diterima dengan asumsi ukuran pasar terbatas; sebagian besar pasar sadar akan produk itu; pembeli bersedia membayar dengan harga tinggi; dan persaingan potensial belum mengancam. Strategi penetrasi cepat rapid-penetration strategy. Strategi ini bisa diterima bila pasar besar, pasar tidak menyadari kehadiran produk; sebagian besar pembeli peka terhadap harga; terdapat persaingan potensial yang kuat; dan biaya produksi per unit turun sejalan dengan skala produksi dan bertambahnya pengalaman manufaktur. Strategi penetrasi lambat slow-penetration strategy. perusahaan percaya permintaan pasar sangat peka terhadap harga tetapi kurang peka terhadap promosi, strategi ini masuk akal bila pasar besar; pasar sangat sadar akan produk; pasar peka terhadap harga; dan ada persaingan potensial. b. Tahap pertumbuhan Growth Strategi pemasaran yang dapat digunakan pada tahap pertumbuhan yaitu Perusahaan meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik. Perusahaan menambahkan model-model baru dan produk-produk penyerta yaitu, produk-produk dengan berbagai ukuran, rasa dan sebagainya yang melindungi produk utama. Perusahaan memasuki segmen pasar baru. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk product-awareness advertising ke iklan yang membuat orang memilih produk product-preference advertising. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga di lapisan berikutnya. c. Tahap kedewasaan Maturity Pada tahap kedewasaan, terdapat beberapa perusahaan yang meninggalkan produk mereka yang kurang kuat. Mereka memilih untuk mengkonsentrasikan sumber daya mereka pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru. Strategi pemasaran pada tahap ini adalah sebagai berikut Modifikasi pasar. Perusahaan dapat mencoba memperluas pasar untuk mereknya yang mapan dengan mengatur dua faktor yang membentuk volume penjualan, yaitu jumlah pemakai merek dan tingkat pemakaian per pemakai. Perusahaan dapat mencoba memperluas jumlah pemakai merek dengan tiga cara, yaitu mengubah orang yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar baru dan memenangkan pelanggan pesaing. Volume pemakaian dapat juga ditingkatkan dengan meyakinkan pemakai merek sekarang untuk meningkatkan pemakaian tahunan merek tersebut, dengan strategi penggunaan lebih sering, lebih banyak pemakaian pada saat penggunaan dan penggunaan baru dan lebih bervariasi. Modifikasi produk. Perusahaan dapat mendorong penjualan dengan memodifikasi karakteristik produk melalui 1 Peningkatan kualitas, Hal ini bertujuan meningkatkan kinerja fungsional produk seperti, daya tahan, keandalan, kecepatan, rasa, dsb. 2 Peningkatan keistimewaan, hal ini bertujuan menambah keistimewaan baru seperti, ukuran, berat, bahan, bahan tambahan, aksesoris. Keanekagunaan, keamanan, atau kenyamanan produk akan semakin meluas. 3 Peningkatan gaya, hal ini bertujuan meningkatkan daya tarik estetis suatu produk agar lebih menarik perhatian konsumen. Modifikasi bauran pemasaran. Perusahaan juga dapat mencoba mendorong penjualan dengan memodifikasi berbagai elemen bauran pemasaran, seperti 1 Memberikan potongan harga, 2 Membuka saluran distribusi yang lebih luas, 3 Menambah pengeluaran untuk iklan, 4 Meningkatkan promosi penjualan, dan 5 Meningkatkan pelayanan. d. Tahap penurunan Decline Strategi pemasaran yang dapat dilakukan selama masa penurunan adalah Mengidentifikasi produk lemah. Menentukan strategi pemasaran yang harus segera dilakukan. Keputusan penghentian. Daftar Pustaka Kotler, Philip. 1988. Manajemen Pemasaran. Jakarta Erlangga. Cannon, Perreault, dan McCarthy, 2008. Pemasaran Dasar Pendekatan Manajerial Global. Jakarta Salemba Empat. Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta Erlangga. Anderson, dan Zeithaml, 1984. Stage of the Product Life Cycle. Academy of Management Journal. Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta Rajawali Press. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta Andi. Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta Indeks.
Soal PAS PKK Soal Ulangan Akhir Semester UAS Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII SMK pilihan ganda dan esay. A. Pilihlah jawaban dengan benar! 1. Pengujian produk sering disebut istilah ... A. Pengujian produsen B. Pengujian kualitas C. Pengendalian mutu D. Pengujian komparatif E. Pengendalian kualitas 2. Berikut yang merupakan kegunaan dari pengujian produk, kecuali ... A. Meningkatkan kinerja produk B. Mengukur efek penuaan kualitas produk dalam penyimpangan C. Memantau kualiatas produk dari tahun ke tahun D. Mendapat pasar konsumen E. Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk 3. Keunggulan prouduk dibanding para pesaingnya akan memiliki keuntungan dala beberapa hal berikut, kecuali ... A. Membantu memperkuat pasang merek B. Memperbesar dampak positif dari semua aktivitas pemasaran C. Efisiensi proses produksi D. Memungkinkan pembelian berlanjut dari konsumen E. Memuaskan pelanggan dan meminimalkan pengembalian produk 4. Peran pemerintah dalam pengujian produk, yaitu ... A. Menetapkan peraturan perundang – undangan B. Menetapkan standar produk sebelum proses produksi C. Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar D. Melibatkan penguji luar negri dallam meningkatkan mutu produksi dalam negeri E. Menerapkan standardisasi yang bersifat fakultarif. 5. Pengujian produk yang dilakukan oleh orang – orang yang nantinya produk tersebut akan digunakan disebut ... A. Uji lingkungan nyata B. Uji perbandingan C. Uji kegunaan nyata D. Uji pasar E. Uji konsumen nyata 6. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi agar pengujian produk akurat dan dapat diterapkan, kecuali ... A. Pendekatan sistem B. Data normatif C. Perusahaan penelitian yang sama D. Populasi sampel yang relavan E. Variabel kepuasan konsumen 7. Metode pengujian produk yang sering digunakan untu menekan biaya pengujian produk, yaitu ... A. Monadic testing B. Sequential monadic desaign C. Paired comparison designs D. Protimonadic designs E. Paired monadic testing 8. Sifat dari metode pengujian paired comparison designs, yaitu ... A. Mencoba dua jenis produk dan menilainya secara berurutan B. Mencoba produk dan menilainya C. Membandingkan produk dengan produk lain D. Menguji perubahan produk dan untuk pengujian yang kompetitif E. Penilaian produk pertama lebih teliti dari produk kedua 9. Metode pengujian produk yang menggambarkan proses pemilihan konsumen sebenarnya adalah ... A. Monadic testing B. Sequential monadic designs C. Paired comparison designs D. Protimonadic designs E. Paired monadic testing Download juga Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI SMK 10. Kelemahan dari metode sequential monadic adalah ... A. Membutuhkan biaya tinggi B. Kurang mencerminkan pemakian produk dalam kehidupan sehari – hari C. Tidak mampu memberikan pengukuran tunggal yang akurat D. Peniliaian pada produk yang diuji pertama akan lebih teliti dari produk kedua E. Hanya dapat digunakan untuk menguji perubahan produk 11. Proses menyatukan dua komponen atau lebih menjadi bentuk akhir produk adalah ... A. Merakit B. Menyambung C. Meramu D. Menyusun E. Mendesain 12. Berikut yang termasuk prinsip proses perakitan, kecuali ... A. Pasangkan semua bagian komponen menjadi suatu produk B. Proses pengencangan C. Pemberian nama label D. Proses inpeksi dan pengujian fungsional E. Proses standardisasi dan evaluasi produk 13. Metode perakita antarkomponen dengan langkah yang berurutan, yaitu ... A. Keseimbangan B. Cascade C. Knock down D. Perakitan dengan pemilihan E. Perakitan dapat ditukar – tukar 14. Proses penyambungan komponen pada metode keseimbangan menggunakan ... A. Riveting B. Jug screw C. Spot welding D. Press fits E. Threaded fasteners 15. Pada metode perakitan individual, proses pemasangan komponen dilakukan secara ... A. Bersamaan dan acak B. Berurutan sesuai dengan pasangannya C. Acak tanpa urutan D. Sesuai dengan ukurannya E. Sendiri – sendiri tanpa memperhatikan pasangannya 16. Metode perakitan yang smua komponennya diuat secara massal dan menurut standar tertentu adalah ... A. Perakitan dengan pemilihan B. Perakitan secara individual C. Perakitan yang dapat ditukar – tukar D. Perakitan cascade E. Perakitan knock down 17. Perhatikan beberapa komponen berikut! 1 Sekrup 2 Las 3 Spot Welding 4 Penyolderan 5 Brazing Pada perakitan threaded fasteners, komponen dirakit dengan menggunakan ... A. 1 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 E. 3, 4, dan 5 18. Perhatikan suhu dibawah ini! 1 150° C 2 250° C 3 300° C 4 350° C 5 450° C Suhu yang dibutuhkan untuk mencairkan logam pengisi sambungan pada proses brazing, yaitu ... A. 1 B. 1, 2, dan 3 C. 2 dan 4 D. 2 dan 3 E. 5 19. Berikut ini yang termasuk kegunaan dari peta proses perakitan, yaitu ... A. Mengidentifikasi kualitas produk rakitan B. Mengetahui aliran bahan C. Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami oleh bahan D. Alat analisis untuk mengidentifikasi tempat yang tidak efisien E. Alat untuk memperbaiki tata letak dan metode kerja 20. Labang – lambang terletak dengan arah vertikal pada peta proses perakitan, yaitu ... A. Terjadinya perubahan proses dan akhir proses B. Terjadinya perubahan proses dan perpindahan tempat C. Tidak ada perubahan proses dan merupakan akhir proses D. Tidak ada perubahan proses dan perpindahan tempat E. Arah aliran material Download juga Materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan Promosi dan Media Promosi 21. Berikut yang termasuk fungsi dari perencanaan produksi adalah ... A. Menjamin rencana pengujian produk B. Alat untuk memonitor hasil prduksi C. Mengukur kapasitas tenaga kerja D. Meminimalkan produktivitas E. Meminimalkan inventarisasi pabrik 22. Perencanaan produksi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar memerlukan kegiatan ... A. Analisis pangsa pasar B. Evaluasi produk C. Survei selera konsumen D. Perhitungan jumlah produk E. Analisis distribusi 23. Faktor – faktor yang berada dalam kekuasaan pimpinan perusahaan disebut ... A. Faktor internal B. Faktor internal C. Humanitas D. Manajerial E. Kebijakan dalam 24. Penelitian proses produksi bertujuan untuk ... A. Memperbaiki terhadap proses produksi yang sedang berjalan B. Perbaikan prduk yang sudah ada C. Mencari gagasan dalam pengembangan produk D. Menguji proses poduksi E. Melihat tingkat kelayakan finansial produk 25. Berikut yang termasuk kegiatan menetapkan skala produksi, kecuali ... A. Penetapan waktu B. Penetapan kualitas produk C. Menghitung keperluan biaya D. Penetapan peralatan E. Penetapan persediaan bahan baku 26. Biaya yang menentukan apakah produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan disebut biaya ... A. Pencegahan B. Kegagalan C. Pengkajian D. Keharusan E. Pengembangan 27. Pendekatan total quality management pertama kali diterapkan pada tahun ... A. 1968 B. 1998 C. 1986 D. 1970 E. 1980 28. ISO 9001 merupakan ISO yang membahas ... A. Pengendalian mutu produk B. Keamanan produk C. Aspek produk dalam kaitannya dengan lingkungan D. Tata cara mengubah limbah produk E. Perusahaan dalam hubungannya dengan kepegawaian 29. Pengertian kreativitas dalam kaitannya dengan pengendalian mutu adalah ... A. Hubungan kegiatan perusahaan dan produk yang dihasilkannya dengan kebutuhan masyarakat pengguna yang menjadi target kegiatan B. Kesesuaian perencanaan dengan hasil yang dicapai, atau ketetapan sistem, metode, dan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan produk yang direncanakan C. Kemampuan mengadakan inovasi, pembaruan, atau menciptakan sesuatu yang sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk kemampuan evaluasi diri D. Kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sepenuh dan setulus hati kepada semua khalayak sasaran E. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna 30. Berikut yang termasuk elemen produksi suatu produk, kecuali ... A. Pengendalian B. Manajemen pekerjaan C. Proses produksi D. Performa pekerjaan E. Pengujian produk Download juga Silabus Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017 B. Jawablah soal – soal berikut dengan benar! 1. Jelaskan sifat produksi massal! 2. Sebutkan keuntungan produksi massal! 3. Tuliskan kegiatan dari perencanaan produksi menurut Sukaria Sumalingga! 4. Uraikan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perakitan pada proses produksi agar produk yang dihasilkan berkualitas baik! 5. Ditinjau dari cara kerjanya, keseimbangan lintasan perakitan dapat dibedakan menjadi sistem tradisional dan sistem manufaktur. Jelaskan perbedaan dari kedua sistem tersebut! 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Benchmark! 7. Jelaskan apa yang dimaksud ketahanan produk! 8. Sebutkan tujuan pengujian produk! 9. Sebutkan indikator keberhasilan pengendalian mutu! 10. Jelaskan pengertian pengendalian mutu! Soal Ulangan Akhir Semester UAS Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII SMK pilihan ganda dan esay. A. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Fase paling awal dalam merencanakan produksi massal adaah ... A. Mengidentifikasi peluang B. Mengupulkan pekerja C. Menambah karyawan D. Mendiskusikannya dengan kolega E. Menerapkan strategi bersaing 2. Nama lain dari kapasitas adalah ... A. Input B. Output C. Throughtput D. Process E. Deliberate action 3. Pernyataan berikut yang merupakan kerugian dalam penerapan sistem produksi kontinu, kecuali ... A. Terdapatan kesukaran untuk menghadapi perubahan produk yang diminta oleh konsumen atau pelanggan B. Proses produksi mudah terhenti karena apabila terjadi kemacetan di suatu tempat/tingkat proses diawal, ditengah atau dibelakang, maka kemungkinan seluruh proses produksi akan terhenti C. Terdapat kesukaran dalam menghadapi perubahan tingkat permintaan karena biasanya tingkat produksi akan terhenti D. Dapat diperoleh tingkat biaya produksi per unit unit production cost yang rendah E. Dapat diperoleh tingkat biaya produksi per unit unit production cost yang tinggi 4. Metode dalam lini perakitan yang mampu menghasilkan solusi optimal disebut dengann metode ... A. Matematis B. Sosial C. Ekonomis D. Probabilistik E. Peluang 5. Metode dalam keseimbangan lintas perakitan terdiri dari ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 6. Pihak produsen hardware merakit produk dengan menggunakan komponen asli. Fase ini dinamakan dengan fase ... A. Tooling B. EVT C. DVT D. PVT E. Line balancing 7. Berikut keuntungan penerapan metode bongkar pasang, kecuali ... A. Memudahkan dalam memobilitas atau transportasi B. Memudahkan untuk proses perawatan atau penggantian komponen bagian – bagian dalam C. Memudahkan dalam operasional pekerjaan D. Kontruksi menjadi lebih sederhana E. Mudah bocor 8. Hal berikut bukan merupakan alur dari rute produksi adalah ... A. Operasi B. Operasi urutan C. Pusat – pusat kerja D. Sprptandar E. Bahan baku 9. ISO 9001 berkaitan dengan ... A. Pengendalian lingkungan B. Pengendalian mutu C. Transparansi anggaran D. Pencegahan korupsi E. Peyalahgunaan wewenang perusahaan Download juga Materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan Perencanaan Produksi Massal 10. Prinsip kualitas dalam ISO 9001 terdiri dari ... A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9 11. Strategi yg digunakan perushaan pada tahap penurunan adalah ... A. Promosi secara lancar B. Melakukan rabat C. Diversifikasi produk D. Mencari segmen baru E. Menggarap relung pasar 12. Ciri utama perusahaan dalam tahap perkenalan adalah ... A. Pertumbuhan penjualan sangat rendah B. Pertumbuhan penjualan sanagat tinggi C. Belum memerlukan dana eksternal untuk biaya ekspansi D. Perusahaan belum mengalami kerugian E. Perusahaan tidak mengambil risiko kerugian 13. Pada tahap pertumbuhan, perusahaan telah membuktikan ... A. Produknya berkualitas B. Penantang pasar C. Mampu merebut segmen pasar D. Produk yang ditawarkan diterima di pasar E. Memiliki eeuntungan yang tinggi 14. Jika perusahaan menunjukkan perkembangan ke arah yang bagus, karyawan akan memiliki motivasi untuk ... A. Berkarier B. Naik gaji C. Mendirikan usaha D. Mencari perusahaan lain E. Berhenti 15. Hal berikut yang bukan ciri – ciri pemimpin yang efektif adalah ... A. Strategis B. Eksekutor C. Manajer talenta D. Pengembang SDM E. Diktator 16. Pada prinsipnya, kesalahan yang dilakukan bawahan atau karyawan mencerminkan kegagalan ... A. Pemimpin B. Staf bawahan C. Sistem manajemen D. Perusahaan E. Peralatan 17. Seorang karyawan yang baik harus menunjukkan ... A. Kepatuhan kepada pimpinan B. Kewibawaan C. Kinerja yang baik D. Pelayanan kepada pemimpin E. Kerapian dalam berpakaian 18. Kemampuan seseorang ditunjukkan oleh ... A. Tingkat keahlian B. Tingkat pendidikan C. Tingkat keterampilan D. Kerapian dalam berpakaian E. Kesopanan 19. Kinerja keuangan perusahaan pada dasarnya diperlukan sebagai alat ukur untuk mengukur ... A. Kesehatan perusahaan B. Keberhasilan laporan keuangan C. Penjualan yang bai D. Tingkat produksi yang tinggi E. Efisiensi produksi 20. Berkut yang bukan merupakan tujuan dari kegiatan penetrasi pasar, yaitu ... A. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produ B. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar C. Restrukturisasi pasar yang matang oleh manuver dari komputer D. Menantang pasar pesaing E. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada 21. Hal berikut yang bukan termasuk lingkungan mikro dalam aspek pemasaran adalah ... A. Konsumen B. Pegawai C. Supplier D. Media E. Pemerintah 22. Langkah selanjutnya setelah Anda mampu menentukan dan memenuhi kebutuhan pelanggan adalah ... A. Memilih pasar sasaran B. Memilih pangsa pasar khusus C. Menerapkan strategi untuk menghadapi pesaing D. Memberangus pesaing usaha E. Menambah kualitas barang Download juga Materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan Perkembangan Usaha 23. Iklan yang dikemas seperti berita dinamakan ... A. Iklan kolom B. Iklan advetorial C. Iklan displai D. Iklan elektronik E. Iklan radio 24. Pernyataan berikut yang bukan termasuk kegiatan penetrasi pasar adalah ... A. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini B. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar C. Restruktrurasi pasar D. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada E. Mengikuti pameran 25. Kelompok produsen yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplay, dan kompetisi disebut... A. Pengusaha B. Kartel C. Konglomerasi D. Perusahaan induk E. Perusahaan cabang 26. Salon “Cantik” tahun 2017 pada pembukuannya memiliki data Prive Laba usaha Modal awal Modal akhir salon tersebut adalah ... A. B. C. D. E. 27. Harta sebuah perusahaan sebesar sedangkan kewajibannya sebesar Jadi, besarnya modal perusahaan adalah ... A. B. Rp. C. Rp. D. E. 28. Pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau kelompok investor disebut ... A. Go public B. Kartel C. Holiding company D. Merger E. Akuisi 29. Perhatikan beberapa istilah berikut! 1 Manajemen jasa 2 Manajemen produksi 3 Manajemen perusahaan 4 Manajemen distribusi 5 Manajemen ekonomi Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan manjer untuk membantu perusahaan dalam menghasilkan barang adalah ... A. 2 dan 4 B. 2 saja C. 1 dan 3 D. 1, 2, dan 3 E. 5 saja 30. Perhatikan beberapa hal berikut! 1 Manufaktur yang ramping 2 Manufaktur yang stabil 3 Manufaktur yang fleksibel 4 Manufaktur yang baik 5 Manufaktur statis Mendesain mesin untuk melakukan banyak tugas sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk marupakan ... A. 1, 2, dan 3 B. 2 dan 4 C. 3 saja D. 1 dan 5 E. 5 saja B. Jawablah soal – soal berikut dengan benar! 1. Jelaskan yang disebut laporan keuangan! 2. Jelaskan tujuan khusus dari laporan keuangan menurut accounting principles board statement! 3. Jelaskan penggunaan laporan keuangan bagi pemberian pinjaman! 4. Dengan pertolongan saldo perkiraan buku besar PT Laris Jaya yang disajikan dibawah ini, hitunglah persentase biaya produksi tak langsung atas dasarr upah langsung. Pemakaian bahan baku .............................................................. Upah langsung ........................................................................... Upah tak lansung ....................................................................... Biaya peeliharaan pabrik ........................................................... Rp1. Penyusutan gedung dan mesin pabrik ...................................... Biaya – biaya produksi ta langsung lainnya .............................. Berbagai biaya penjualan .......................................................... Berbagai biaya umum dan administrasi .................................... Biaya bunga ............................................................................... 5. Neraca saldo disesuaikan yang disusun dari buku – buku Pabrik Kembang Gula pada akhir bulan juni 2017 memuat pos – pos berikut ini. Persediaan bahan baku awal .................................................... Persediaan barang dalam proses awal ..................................... Upah langsung ............................................................................. Upah tak langsung ....................................................................... Pembelian bahan baku ................................................................ Biaya reparasi dan pemeliharaan ................................................ Penerangan, air, dan tenaga listrik .............................................. IPEDA dan asuransi pabrik .......................................................... Penyusutan gedung pabrik dan pemeliharaan ............................ Asuransi gedung pabrik ............................................................... Amortisasi paten atas produk yang diproduksi ........................... Biaya – biaya produksi tak langsung lainnya .............................. Selanjutnya diketahui pula hal berikut a. Persediaan bahan baku per juni 30 Juni 2018 b. Dari bahan baku seharga dan upah langsung sejumlah dapat dimasukkan ke harga pokok barang dalam proses per 30 Juni 2018. Hitunglah persentase biaya produksi tak langsung untu bulan Juni 208 yang didasarkan kepada biaya upah langsung. 6. Sebutkan salah satu aspek penting dalam Design for Manufacturing DFM! 7. Sebutkan faktor pendorong perkembangan usaha! 8. Sebutkan fakto penghambat perkembangan usaha! 9. Sebutkan tiga tahap perkembangan usaha! 10. Sebutkan dua aspek yang memengaruhi perkembangan usaha! Untuk mendapatkan Soal Ulangan Akhir Semester UAS Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII SMK pilihan ganda dan esay silahkan unduh filnya yang sudah kami kemas dalam bentuk pdf di bawah ini
Tes Formatif Bab V1. Media online dimanapara penggunanya dapat dengan mudahberkomunikasi, berbagi, dan menciptakan isi yang meliputi blog, jejaring,forum, dan dunia virtual disebut a. Media center b. MMC c. Media multimedia d. Media sosial e. Media massa 2. Sosial media marketing merupakan teknik marketing menggunakan media soail sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau jasa secara lebih spesifik. Pemanfaatan media sosial tersebut untuk .... a. Sarana dan tempat aktualisasi diri b. Sarana dan tempat untuk membangun target pasar dari bisnis online c. Sarana dan tempat untuk mengembangkan diri d. Sarana dan tempat untuk membeli berbagai kebutuhan rumah e. Sarana dan tempat untuk berinteraksi dan berkomunikasi 3. Media sosial ini harus memiliki orang admin yang berkompeten untuk membuat sebuah forum, juga pakar di bidangnya. Media sosial yang dimaksud adalah .... a. Website b. Facebook c. Twitter d. Linked In e. My space4. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat twitter adalah membuat nama. Caranya adalah dengan menggunakan .... a. Nama dan gelar b. Nama panjang c. Nick name d. Nama yang paling dikenal e. Nama pada masa kecil5. Dalam pemasaran online kita tidak bisa lepas dari promosi. Ada banyak media promosi yang dapat kita gunakan baik offline maupun online. 145Secara finansial kita membutuhkan sosial media sebagai media promosi karena .... a. Sosial media menawarkan kemudahan untuk meluncurkan produk baru atau memberitahukan upgrade produk yang dipasarkan b. Memberitahukan pada publik bahwa kita memiliki bisnis yang sedang dijalankan c. Melalui media sosial kita dapat mengetahui kesan pelanggan atas barang atau jasa yang kita tawarkan secara online d. Sosial media menawarkan komunikasi lebih interaktif dengan follower atau pengguna produk anda e. Iklan konvensional lebih mahal daripada iklan di media sosial6. Arti dari pemasaran online atau internet marketing yang paling tepat adalah .... a. Usaha yang dilakukan untuk pemasaran suatu produk atau jasa memalui media internet b. Usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran produk dengan periklanan memalui instagram c. Usaha yang dilakukan untuk memasarkan produk dengan twitter d. Usaha yang dilakukan untuk memperkenalkan produk dengan media sosial FB saja e. Usaha untuk memasarkan produk melalui toko7. Berikut kelemahan dari pemasaran dengan media sosial adalah .... a. Produsen dapat dengan cepat memberikan informasi mengenai produknya b. Sosmed bisa menjadi cara baru dalam memasarkan produk atau jasa dari mulut ke mulut c. Para konsumen bisa melarikan diri dari tanggung jawab karena pemilik bisnis dan konsumen tidak bertemu langsung d. Keberadaan sebuah produk /jasa di sosmed menjadi srana yang mudah bagi konsumen untuk menyampaikan saran keluhan, sehingga produsen dengan cepat merespon e. Sosmed dapat dimanfaatkan untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen dan menjadikan konsumen tetap berhubungan dengan produk/ jasa secara pribadi 1468. Berikut ini bukan cara memasarkan melalui media sosial dan jejaring sosial, .... a. Memperbanyak teman b. Membuat konten yang unik c. Menentukan sasaran pasar d. Memasang iklan e. Membuat daftar pengunjung 9. Pinterest adalah sebuah media sosial virtual pinboard dimana kita dapat mengunggah foto maupun gambar yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kategori tertentu. Berikut ini manfaat pinterest bagi toko online adalah .... a. Sarana untuk melariskan produk dan bisa menjaring pelanggan lebih banyak b. Sarana untuk melariskan produk dan bisa memasang iklan lebih banyak c. Sarana untuk melariskan produk dan bisa menambah banyak barang yang bisa dijual d. Sarana untuk melariskan produk dan bisa membuka banyak cabang toko online e. Dapat menjaring pelanggan lebih banyak 10. 1 Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang, namun ke berbagai banyak orang melalui SMS atau internet 2 Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu gatekeeper 3 Pesan yang disampaiakan cenderung lebih cepat dibanding media lain 4 Pesan yang disampaikan bebas, melalui gatekeeper 5 Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi Yang temasuk ciri-ciri media sosial adalah .... a. 1,2,3,4 b. 1,2,4,5 c. 2,3,4,5 d. 1,3,4,5 e. 1,2,3,5 147BAB 6 MENILAI PERKEMBANGAN USAHAA. Pengertian pengembangan Usaha Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusahaatau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitasAnoraga, 200766. Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skalamenengah bahkan menjadi sebuah usaha bisnis dapat dimulai dari merintis usaha starting, membangunkerjasama ataupun dengan membeli usaha orang lain atau yang lebih dikenal dengan franchising. Namun yang perlu diperhatikan adalh kemana arah bisnis tersebut akan dibawa. Maka dari itu, dibutuhkan suatu pengembangan dalammemperluaskan dan mempertahankan bisnis tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Untuk melaksanakan pengembangan bisnis dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek seperti bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,teknologi dan Siklus Kehidupan Usaha Sebelum menilai perkembangan dari usahanya, ada baiknya seorang pengusaha memahami adanya siklus kehidupan usaha. Sebuah usaha tentunya akan dimulai dari lahir atau mulai berdiri yang kemudian akan berkembang sedikit demi sedikit hingga tumbuh pada kondisi Unsur dalam Pengembangan Usaha Pengembangan usaha dibangun dalam dua aspek. a. Unsur dari Pihak Dalam Pihak Internal Ada beberapa unsur pengembangan usaha dari pihak dalam usaha diri sendiri, di antaranya sebagai Adanya niat dari wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih Mengetahui teknik memproduksi barang seperti banyak barang yang 148harus diproduksi, cara yang digunakan untuk mengembangkan barang/produk, dan lain – Membuat anggaran yang bertujuan mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaran Unsur dari Pihak Luar Pihak Eksternal Unsur – unsur pengembangan usaha dari pihak luar antara lain Mengikuti perkembangan informasi dari Mendapatkan dana yang tidak hanya mengandalkan dari dalam, seperti meminjam dari Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik dan kondusif untuk Harga dan kualitas ialah unsur strategi paling umum ditemui. Strategi ini bisa digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima dan harga yang sesuai atau menghasilkan barang berbiaya rendah dan menjualnya dengan harga murah Cakupan jajaran produk. Suatu jajaran produk atau jasa yang bervariasi memungkinkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam satu tempat saja. Hal ini juga bisa mendorog perekonomian yang akhirnya akan memberi keuntungan kepada Tahapan dalam Pengembangan Usaha Pengembangan usaha memiliki beberapa level atau tingkat yang berbeda. Level atau tigkatan tersebut menjadi produk, komersial, dan korporasi. Berikut ini akan dijelaskan tentang tingkatan – tingkatan yang ada pada pengembangan usaha. 1. Tingkat Produk Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau teknologi baru. Meskipun tngkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke perusahaan. Tingkat perkembangan usaha dibagi menjadi satu kategori, yaitu perkembangan inkremental. Perkembangan inkremental. Perkembangan inkremental adalah perkembangan yang meningkatkan fungsi platform atau teknologi. 1492. Tingkat Komersial Coba bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial adalah berburu pelanggan baru di segmen pasar yang baru. Dengan demikian, pekerjaan ini memerlukan individu yang kuat dan mampu menangani banyak masalah. Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial adalah organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan dapat terdiri dari mitra, agen seperti, distributor, pemegang lisensi, franchise, atau cabang Anda sendiri nasional atau internasional. Tingkat pengembangan tingkat usaha komersial adalah rantai nilai. Pada pengembangan rantai nilai tingkat usaha komersial adalah rantai nilai. Pada penembangan rantai nilai tingkat usaha yang dilakukan adalah mengembangkan penawaran produk secara Tingkat Koporasi Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli kompetensi organisasi tertentu pada bidang pengembangan bisnis perusahaan. Fokusnya adalah ukan pada produk maupun komersial tingkat, melainkan pada korporasi tingkatan usahaPada dasarnya, tingkat pengembangan usaha ini adalah tentangmerger dan akuisisi M & A, usaha patungan JV, sahamlangsung investasi DEI, dan aliansi strategis. Tingkat korporasiberkaitan dengan analisis bisnis portofolio, keuangan perusahaan,hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial, anti kepercayaanhukum, manajemen perubahan, dan manajemen Hal – Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pengembangan Usaha Saat bisnis telah berkembang, pelaku bisnis layak untuk memikirkanekspansi. Selain memperluas jaringan, ekspansi bisnis jugadiperlukan untuk efisiensi serta menambah laba usaha. Terkadang,ekspansi bisnis dapat mengantarkan pelaku bisnis pada kegagalanbangkrut. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, berikut adalahbeberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untukekspansi bisnis. 1501. Buat PerencanaanMembuat perencanaan apapun dalam dunia bisnis merupakan hal yangsebaiknya dilakukan oleh wirausahawan, termasuk ketika inginmelakukan ekspansi. Namun, kenyataannya banyak pelaku bisnisyang tidak melakukannya. Hanya dengan modal spekuasi, merekaberani mengambil keputusan untuk berekpansi dan itu adalahkesalahan panduan membuat perencanaan, buatlah jawaban ataspertanyaan – pertanyaan berikut. a. Apa permintaan riil bagi produk barang atau jasa Anda saat ini? b. Apa permintaan proyeksi bagi produk barang atau jasa tersebut dalam jangka waktu 2 hingga 5 tahun ke depan? c. Seerapa besar pertumbuhan yang Anda butuhkan untuk memenuhi permintaan terseut? d. Bagaimana aktivitas kompetitor bisa merubah bisnis Anda dalam 2 sampai 5 tahun ke depan? e. Apa rencana cadangan Anda dalam menanggapi permintaan yang tidak seperti biasanya? f. Berapa banyak penambahan pegawai yang Anda butuhkan dan kapan waktu yang tepat untuk memperkejakan mereka? g. Apa cara terbaik untuk ekspansi yang tidak menggangu cash flow? h. Dimana batas kapasitas ekspansi yang dapat menekan biaya?2. Jangan Berlebihan Ekspansi memang akan mengantarkan suatu usaha memasuki level yang lebih tinggi. Namun, sebaiknya jangan berlebihan dalm membuat perencanaan. Gunakan logika dalam merancang perencanaan ekspansi dibanding ambisi. Dengan adanya perencanaan yang matang, tujuan pengembangan usaha akan mudah dilakukan. Perencanaan ekspansi diuat dengan proyeksi bisnis untuk lima tahun ke depan. Pikirkan pula segala macam risiko yang kemungkinan terjadi ketika proses ekspansi itu berlangsung. 1513. Saran dari Profesional Walau ekspansi atau perluasan usaha berjalan secara natural dan dianggap sudah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun secara sistematis, namun saran dari ahli tetap Rancang Jadwal Manajemen Proyek Ekpansi Ketika merancang jadwal manajemen untuk kegiatan ekspansi, Anda harus memperhatikan hal – hal berikut. a. Identifikasika proyek b. Cantumkan tanggal atau membut timeline. c. Jabarkan tanggung jawab d. Rancang jadwal tinjauan reguler. e. Rinci prosedur pengaturan proyek. f. Rancang financial dan waktu tidak Informasikan Konsumen Ekspansi usaha tentu akan menyita waktu dan perhatian sehingga dapat memengaruhi operasional usaha. Karena itu, konsumen harus mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh wiraushawan ketika melakukan ekspansi. Paparkan rencana eksapansi dan waktu pencapaiannya. Bila memungkinkan sampaikan juga gangguan – gangguan yang bisa saja terjadi yang memengaruhi pelayanan konsumen ketika proses ekspansi itu sedang berlangsung. Jangan lupa untuk memberi tahu konsumen manfaat yang dapat mereka peroleh dengan keputusan ekspansi. Selain itu, jelaskan juga bagaimana ekspansi itu bisa memengaruhi mereka. Yakinlah selalu bahwa apa yang sedang Anda lakukan semata – mata demi keputusan Umumkan Ekspansi yang Telah Dilakukan Ketika ekspansi telah berhasil dicapai, umumkan kepada konsumen dan media massa. Beri tahu mereka prestasi bisnis serta peningktan yang telah diraih serta informasikan juga keunggulan ekspansi dan apa efeknya bagi konsumen. 152F. Permasalahan dan Solusi dalam Pengembangan Usaha Berikut permasalahan yang sering dijumpai dalam pengembangan usaha beserta solusinya. 1. Permasalahan dalam pengembangan usaha Berikut permasalahan – permasalahan yang sering dijumpai dalam mengembangkan usaha. a. Faktor Kurangnya Permodalan Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kuranya permodalan UKM Usaha Kecil dan Menengah karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas. Adapun modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh karena persayaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi. b. Kesulitan dalam Pemasaran Produk Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpanan produk di gudang atau over produk. Jadi, tidak ada pemasukan bagi si pengusaha. c. Persaingan Usaha yang Makin Ketat Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing dengan pengusaha lainnya. Jika hal ini tidak diantisipasi maka pengusaha yang kalah bersaing akan megalami gagal produk. d. Kesulitan Bahan Baku Kesulitan bahan baku merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pengembangan usaha. Jika tidak ada bahan baku, dapat dipastikan perusahaan tidak bisa melakukan kegiatan usahanya. 2. Solusi dalam Pengembangan Usaha Ada beberapa solusi yang bisa ditawarkan di dalam mengembangkan usaha, di antaranya sebagai berikut. a. Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam, tetapi bisa juga 153dari luar, seperti pinjaman bank, hibah, dan sebagainya. b. Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga bisa diekspor ke luar negeri. Dengan demikian, produk Anda akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat. c. Menerapkan strategi usaha seperti yang telah dibahas sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan. Contohnya membuat diversifikasi produk dan penemuan produk baru. d. Membuat lokasi usaha dengan mempertibangkan mudahnya memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha. Dengan kata lain, memilih lokasi yang strategis dalam usaha. e. Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada calon pelamar di perusahaan Anda. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan tenaga yang benar – benar ahli di Menganalisis Perkembangan Usaha Keberhasilan usaha dapat disamakan dengan perkembangan perusahaan. Istiah diartikan sebagai suatu proses peningkatan kuantitas dari dimensi perusahaan. Perkembangan usaha adalah pross dalam pertambahan jumlah karyawan, peningkatan modal, dan lain – lain. Berikut ciri – ciri perusahaan yang berkembang dan indikator dari pengembangan suatu usaha. 1. Ciri – Ciri Perusahaan yang Berkembang Perusahaan yang berkembang dapat dilihat dari beberapa faktor. Namun, ada tiga ciri – ciri utama yang dapat diperlihatkan dari perusahaan yang berkembang, yaitu sebagai berikut. a. Kinerja Keuangan Pada dasarnya, kinerja keuangan perusahaan diperlukan sebagai alat ukur untuk mengukur financial health Kesehatan Perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan digunakan sebagai media pengukuran subjektif yang menggambarkan efektivitas penggunaan aset olah sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnis utamanya dan meningkatkan pendapatan. 154Laporan keuangan merupakan gambaran dari suatu perusahaanpada waktu tertentu biasanya ditunjukkan dalam periode atausiklus akuntansi, yang menunjukkan kondisi keuangan yang telahdicapai suatu perusahaan dalam periode kata lain, laporan keuangan merupakan ringkasan darisuatu proses pencatatan, yaitu merupakan suatu ringkasan daritransasi – transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yangbersangkutan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputineraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yangdapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan aruskas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain, serta materipenjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untukmemperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan danhasil – hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Dengan melihatlaporan keuangan suatu perusahaan akan tergambar aktivitasperusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan,merupakan hasil dari suatu proses akuntansi yang dapat digunakansebagai alat untuk komunikasi dan digunakan sebagai alatpengukur kinerja kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satucara yang dapat dilakukan oleh manajemen agar dapat memenuhikewajibannya terhadap para penyandang dana dan untuk mencapitujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Penilaian kinerjaperusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari prosespengambilan keputusan manajemen merupakan persoalan yangkomples karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal danefisien dari kegiatan perusahaan yang menyangkut nilai sertakeamanan dari berbagai tuntutan yang timbul terhadap dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, dapat digunakansuatu ukuran atau tolak ukur tertentu. Biasanya, ukuran yangdigunakan adalah rasio atau indeks yang menghubungkan dua datakeuangan. 155Adapun jenis perbandingan dalam analisis rasio keuangan meliputi dua bentuk, yaitu membandingkan rasio masa lalu, saat ini maupun masa yang akan datang untuk perusahaan yang sama. bentuk yang lainnya, yaitu dengan perbandingan rasio antara satu perusahaan dengan perusahaan lain yang Perluasan Pasar Penetrasi pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan dimana perusahaan berfokus pada penjualan produk – produk yang ada di pasar – pasar yang telah ada sebelumnya. 1Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini. Hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan, dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang dimanfaatkan untuk menjual. 2 Aman dari dominasi pertumbuhan pasar. 3Restrukrusasi pasar yang matang oleh manuver dari kompetior, ini memerlukan kapanye promosi, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membut pasar kurang enari bagi kompetitor. 4Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada. Contohnya, memperkenalkan program loyalitas konsumen implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran dikondisikan sebagai “bisnis seperti biasa”. Penetrasi pasar haruslah dieksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk. Hal yang diperlukan adalah kepintaran pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, strategi ini akan memerlukan banyak investasi baru dalam penerapannya, sebab harus didahului oleh riset pasar. Kegiatan perluasan pasar dapat dilakuka melalui dua cara, yaitu sebagai berikut. 1 Pengembangan Pasar Market Development Pengembangan pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumuhan unit bisnis yan berusaha untuk menjual produk – produk yang telah ada di pasar – pasar 156yang baru. Terdapat banyak cara untuk mengaplikasikan strategi ini, antara lain sebagai berikut. a Geografis pasar baru, misalnya produk ekspor ke negara yang baru b Dimensi atau kemasan produk yang baru c Saluran distribusi yang baru d Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau membuat segmen pasar yang baru2 Pengembangan Produk Product Depelopment Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan sebuah unit bisnis untuk memperkenalkan produk baru ke pasar – pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk mengembangkan produk yang dapat diubah / dikembangkan kepasar yang telah Pengembangan Usaha Pengembangan usaha adalah tugas dan proses persiapan analisis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan, dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha. Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui cara – cara sebagai berikut. a Go Public Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Alternatif pendanaan dari dalam perusahaan, umumnya menggunakan laba perusahaan. Adapun alternatif pendanaan dari luar perusahaan dapat berasal dari keditur berupa utang, maupun pendanaan yang bersifat penyertaan dalam bentuk saham equity. 157Umumnya, pendanaan melalui mekanisme penyertaan dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering dikenal dengan go public. Perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go public atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM – LK. Penawaran umum go public merupakan kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten perusahaan yang akan go public untuk menjual saham kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang – Undang Pasar Modal dan Peraturan umum mencakup kegiatan – kegiatan berikut. a Periode pasar perdana, yaitu etika efek ditawarkan kepada pemodal oleh penjamin emisi melalui para agen penjual yang ditunjuk. b Penjatahan saham, yaitu pengalokasian efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah efek yang tersedia. c Pencacatan efek di bursa, yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan di proses penawaran umum saham dapat dikelompokkanmenjadi empat tahapan, yaitu sebagai Tahapan persiapan Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka memperiapkan segala sesuatu yang berkiatan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Usaha RUPS untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum Saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukkan menjamin pelaksana emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar, yaitu sebagai berikut. 1581 Penjamin pelaksana emisi lead underwriter, yaitu pihak yang paling banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin pelaksana emisi, antara lain menyiapkan berbagai dokumen , membantu menyiapkan prokpektus, dan memberikan jaminan atas penerbitan. 2 Akuntan publik auditor independent yang bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten. 3 Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut. 4 Konsultan hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum Legal opinion. 5 Notaris untuk membuat akta – akta perubahan anggaran dasar, akta perjanjian perjanjian dalam rangka penawaran umum dan notulen – notulen Tahap pengajuan pernyataan pendaftaran Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen – dokumen pendukung calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM – LK hingga BAPEPAM – LK meyatakan pernyataan pendaftaran menjadi Tahap penawaran sahamTahapan ini merupakan tahapan umum karena pada waktu inilahemiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investordapat membeli saham tersebut melalui agen – agen penjual yangditunjuk. Masa penawaran paling cepat satu hari kerja, dan palinglama lima hari kerja. Perlu diingat bahwa tidak seluruh keinginaninvestor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas kepasar perdana sebanyak 100 juta, saham sementara yang ingin dibeliseluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika investor tidakmendapatkan saham pada pasar perdana, investor terebut dapatmembeli di pasar sekunder, yaitu setelah saham dicatatkan di bursaefek. 159d Tahap pencatatan di bursa efekSetelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya sahamtersebut di catatkan di bursa efek Kartel Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai, dan kompetisi. Berdasarkan hukum antimonopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Namun, kartel tetap ada baiknya dalam lingkup nasional maupun internasional serta formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, yaitu terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang Trust Trust adalah peleburan beberapa badann usaha menjadi sebuah perusahaan baru sehinga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contohnya, bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Holding Company Holding Company adalah suatu PT besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang Joint Venture Joint Venture adalah penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula serta bertujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 1606 Merger Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukkan dalam perseroan yang tetap berdiri. 7 Akuisisi Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh Indikator Perkembangan Usaha Usaha yang berkembang dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain sebagai berikut. Pelanggan dari Waktu ke Waktu Mengalami Peningkatan Hal ini menandakan bahwa peminat atau konsumen/pelanggan yang menyukai produk/jasa yang diproduksi oleh perusahaan. 2. Jenis dan Jumlah Barang/Jasa yang Dijual Makin Bertambah Hal ini menandakan keuntungan dari penjualan perusahaan selama ini mencapai target yang diinginkan atau ditentukan sebelumnya. 3. Jangkauan Penjualan Makin Luas Pelanggan atau konsumen produk/jasa yang datang dari luar rayon wilayah perusahaan menandakan makin luasnya jangkaun penjualan produk/jasa. Makin banyaknya pelnggan produk perusahaan menandakan perusahaan makin dikenal dan tentunya perkembangan perusahaan makin baik. 4. Modal yang Dimiliki Makin Banyak Seiring berkembangnya usaha maka modal usaha juga akan semakin bertambah banyak. Perusahaan bisa membua cabang – cabang baru tanpa perlu melakukan pinjaman modal. 5. Aset Usaha Barang Berharga pun Bertambah Perkembangan usaha bisa juga dilihat dari bertambahnya barang – barang aktiva dan barang berharga lainnya, yang dapat digunakan untuk kelangsungan usaha dalam jangka panjang. 161Rangkuman1. Siklus kehidupan usaha terdiri dari tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasan dan Kemajuan atau lambatnya perkembangan suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa elemen atau factor tertentu, yang dapat digolongkan menjadi factor pendorong dan factor Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusahaatau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas. Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skalamenengah bahkan menjadi sebuah usaha Pada dasarnya, tingkat pengembangan usaha adalah tentang merger dan akuisisi M & A, usaha patungan JV, saham langsung investasi DEI, dan aliansi strategis. Tingkat korporasi berkaitan dengan analisis bisnis portofolio, keuangan perusahaan, hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial, anti kepercayaan hukum, manajemen perubahan, dan manajemen Usaha yang berkembang dapat dilihat dari beberapa indicator, antara lain sebagai berikut a. Jumlah pelanggan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan b. Jenis dan jumlah barang/jasa yang dijual semakin bertambah c. Jangkauan penjualan semakin luas d. Modal yang dimiliki semakin banyak e. Asset usaha barang berhargapun bertambahGlosariumJoint Venture penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula serta bertujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukkan dalam perseroan yang tetap pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produkTes Formatif Bab VI1. Strategi yang digunakan perusahaan pada tahap penurunan adalah… a. Promosi secara gencar b. Melakukan rabat c. Diversifikasi produk d. Mencari segmen pasar baru e. Menggarap relung pasar2. Ciri utama perusahaan dalam tahap perkenalan, yaitu… a. Pertumbuhan penjualan sangat rendah b. Pertumbuhan penjualan sangat tinggi c. Belum memerlukan dana eksternal untuk biaya ekspansi d. Perusahaan belum mengalami kerugian e. Perusahaan tidak mengambil risiko tinggi3. Pada tahap pertumbuhan perusahaan telah membuktikan… a. Produknya berkualitas b. Penantang pasar c. Mampu merebut segmen pasar d. Produk yang ditawarkan diterima pasar e. Memiliki keuntungan yang tinggi4. Bila perusahaan menunjukkan perkembangan kearah yang bagus, maka karyawan akan memiliki motivasi untuk… a. Berkarir b. Naik gaji c. Mendirikan usaha d. Mencari perusahaan lain e. Berhenti5. Berikut yang bukan ciri-ciri pemimpin yang efektif adalah… a. Strategis b. Eksekutor c. Manajer talenta d. Pengembang sumber daya manusia e. Dictator 1636. Pada prinsipnya kesalahan yang dilakukan bawahan mencerminkan adanya kegagalan… a. Pemimpin b. Staf bawahan c. Sistem manajemen d. Perusahaan e. Peralatan 7. Seorang staf/bawahan yang baik harus menunjukkan… a. Kepatuhan terhadap pimpinan b. Kewibawaan c. Kinerja yang baik d. Pelayanan kepada pimpinan e. Kerapian dalam berpakaian 8. Kemampuan seseorang ditunjukkan oleh… a. Tingkat keahlian b. Tingkat pendidikan c. Tingkat keterampilan d. Kerapian dalam persiapan e. Jawaban a, b, c benar 9. Kinerja keuangan perusahaan pada dasarnya diperlukan sebagai alat ukur untuk mengukur… a. Kesehatan perusahaan b. Keberhasilan laporan keuangan c. Penjualan yang baik d. Tingkat produksi yang tinggi e. Efisiensi produksi10. Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui… a. Penjualan asset perusahaan b. Menawarkan kepada perusahaan yang lebih besar c. Go public d. Meningkatkan kualitas produksi e. Efisiensi tenaga kerja 164Kunci JawabanBab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI1 B1 E 1E 1A 1D 1C2 C2 A 2C 2A 2B 2B3 D3 D 3A 3C 3A 3D4 B4 D 4E 4C 4D 4A5 C5 A 5C 5A 5A 5E6 B6 A 6D 6C 6A 6C7 B7 A 7B 7A 7C 7C8 B8 B 8E 8B 8C 8E9 C9 D 9A 9C 9E 9A10 D 10 C 10 E 10 A 10 E 10 D 165DAFTAR PUSTAKA Kotler Philip, 2002, Manajemen Pemasaran Terjemahan Jilid 2,Jakarta Presbelindo. Assauri, Sofyan. Prof. Dr. “Manajemen Pemasaran”.1997. Jakarta,Rajawali Pers. Attwood, M., & Dimmock, S. 1999. Manajemen Personalia Kusnedi,Penerjemah. Bandung Penerbit ITB Sumarwan Ujang Dkk, 2009, Pemasaran Strategik, EdisiPertama, Jakarta Inti Prima Promosindo. Wijayanti Titik Fi, Ir,. 2012, Marketing Plan Perlukah, Jakarta PtGramedia. Sutrisno., Ruswandi Kusmawan, 2010, Modul Melaksanakan Negoisasi,Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Bogor Yudhistira Bisnis Online untuk SMK/MAK Kelas XI, Fatkhul A dan Umar 2018 Bisnis Online untuk SMK/MAK XI. Windu Mahmud. Jakarta Bisnis Online SMK untuk kelas XI. Asep Giman Hidayat 2019. Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan danKebudayaan RI. 166 167